Sejarah Perkembangan Geografi
No.
|
Tahun
|
Nama Tokoh
|
Pendapat / Penemuan
|
I. Tokoh Geografi Kuno
|
|||
1
|
624 SM -
546 SM
|
Thales
|
Ia mengemukakan hipotesa yang menyatakan bumi berbentuk keping silinder dan
mengapung di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya
|
2
|
610 SM – 545 SM
|
Amaximandaros
|
Menurut perhitungannya, perbandingan silinder dan
garis tengah bumi menurutnya adalah 3:1. Bagian bumi yang dihuni manusia
merupakan sebuah pulau yang berbentuk bulat yang muncul dari laut. Karena
dalil tersebut, maka peta yang dihasilkannya berbentuk seperti jamur.
|
3
|
585 SM- 507 SM
|
Phytagoras
|
pembagian bumi berdasarkan lintang dan bujur serta pergeseran
matahari yang mempengaruhi iklim berasal dari kelompok aliran matematik.
|
4
|
484 SM - 425 SM
|
Herodotus
|
Ia menyatakan bahwa ada hubungan antara perkembangan
manusia dengan faktor-faktor fisik yang ada di wilayah yang bersangkutan.
|
5
|
?
|
Homerus
|
Ia adalah seorang penjelajah asal Yunani dan banyak
menulis tentang kondisi Laut Tengah yang telah ia arungi.
|
6
|
350 SM – 285 SM
|
Pitheas
|
tulisan hasil perjalanan dari pantai Eropa ke Inggris dan Dialah yang telah melakukan pengukuran jarak matahari
terhadap bumi yang kemudian diikuti oleh seluruh astronom di dunia
|
7
|
276–194 SM
|
Eratosthenes
|
Geografi berasal dari
kata“geographica”. Geograpica menurut Eratosthenes, geografi adalah penulisan
atau penggambaran mengenai bentuk muka bumi.
|
8
|
63 SM -23 SM
|
Strabo
|
Geografi adalah sesuatu
atau bidang yang erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu
dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat dari Strabo ini lebih
lanjut dikembangkan dan dikenal dengan konsep Natural Attribute of Place.
|
9
|
100 M – 160 M
|
Claudius Ptolomaeus
|
Geografi adalah suatu penyajian melalui peta sari sebagian
dan seluruh permukaan Bumi.
|
II. Tokoh Geografi Islam
|
|||
10
|
8 M
|
Hisyam
Al-Kalbi
|
Dia adalah ahli ilmu bumi pertama dalam
sejarah Islam. Hisyam begitu populer dengan studinya yang mendalam mengenai
kawasan Arab.
|
11
|
780 M - 850 M
|
Musa
Al-Khawarizmi
|
Ahli matematika yang juga geografer itu
merevisi pandangan Ptolemaues , Al-Khawarizmi membuat peta globe pertama pada
tahun 830 M
Dalam Buku (Taqwimul Buldaan)
|
12
|
Wafat 897 M
|
Al-Ya’qubi
|
Dia menulis buku geografi bertajuk
‘Negeri-negeri’ yang begitu populer dengan studi topografisnya.
|
13
|
820 M - 912 M
|
Ibn
Khordadbeh
|
Dia adalah murid Al-Kindi yang mempelajari
jalan-jalan di berbagai provinsi secara cermat dan menuangkannya ke dalam
buku Al- Masalik wa Al-Mamalik (Jalan dan Kerajaan)
|
14
|
828 M - 898 M
|
Al-Dinawari
|
Geografer Muslim yang juga banyak memberi
kontribusi pada perkembangan ilmu geografi. Kitab
al-Buldan ( Buku tentang geografi)
|
15
|
893 M - 945 M
|
Hamdani
|
Geografer Muslim abad ke-9 M yang mendedikasikan dirinya untuk
mengembangkan geografi.
|
16
|
896 M - 956 M
|
Ali al-Masudi
|
Nama lengkapnya Abul hasan Ali Al-Ma’sudi. Ia mempelajari faktorfaktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi pembentukan batubatuan di bumi
dengan orisinalitas yang mencengangkan.
|
17
|
abad ke-10 M
|
Ahmad ibn
Fadlan
|
Dia adalah geografer yang menulis ensiklopedia dan kisah
perjalanan ke daerah Volga dan Kaspia.
|
18
|
abad ke-10 M
|
Ahmad ibn
Rustah
|
Ibnu Rustah merupakan geografer yang menulis ensiklopedia besar
mengenai geografi. Al Balkhi Memberikan sumbangan cukup besar dalam pemetaan
dunia. ilmuwan multitalenta. Sebagai ahli fisika, optik, metalurgi, bahkan
filosofi.
|
19
|
abad ke-10 M
|
Al Istakhar
II dan Ibnu Hawqal
|
Memberikan kontribusi besar dalam pemetaan dunia.
|
20
|
1099 M
|
Al-Idrisi
|
Ahli geografi kesohor pada zamannya, yang
juga dikenal sebagai ahli zoologi.
|
21
|
1162
M
|
Al Baghdadi
|
Seorang geografer Muslim terkemuka.
|
22
|
1162 M
|
Abdul-Leteef
Mawaffaq
|
Selain pakar geografi, dia juga merupakan
ahli pengobatan.
|
III. Tokoh Geografi Pertengahan
|
|||
23
|
970 - 1020
|
Leif Erikson
|
Orang Eropa Pertama dari
Islandia, Kepala Suku Viking yang dipercaya mendarat pertama kali didunia
Baru / Benua Amerika
|
24
|
1254 – 1324
|
Marcopolo
|
Ia merupakan seorang petualang asal Venesia Italia
dan pada tahun 1272-1295 melakukan perjalanan menjelajahi Asia Timur dan Asia
Tengah dari Italia.
|
25
|
1450 - 1500
|
Bartholomeus
Diaz
|
Ia merupakan seorang pelaut Portugis dan melakukan
perjalanan sampai ke Tanjung Harapan (Cape of The God Hope)
di Afrika Selatan dan diteruskan dengan mengarungi Samudera Hindia ke Kalikut
India pada tahun 1486.
|
26
|
1451 -
1506
|
Cristhoper
Columbus
|
Ia adalah seorang pelaaut asal Genoa Italia.
Pelayaran pertamanya dimulai tahun 1492-1493 mengarungi Samudera Atlantik
hingga sampai di Kuba dan Haiti dan menemukan benua Amerika yang tujuan
sebenarnya adalah menuju India. Dalam perjalanan yang kedua tahun 1493-1494
ia sampai di Kepulauan Bahama dan di dalam perjalanannya yang ketiga
pada 1498 dia sampai di pantai Venezuela dan pada penjelajahan keempatnya di
tahun 1502-1504 ia menjelajahi daratan Amerika Tengah.
|
27
|
1450 - 1498
|
Giovanni
Caboto
|
Adalah orang Eropa pertama yang
didokumentasikan setelah bangsa Viking yang menjelajahi Benua Baru/ Benua
Amerika
|
28
|
1554 - 1512
|
Amerigo
Vespuci
|
Ia adalah seorang pelaut Itali dan memulai
pelayaran pada 1501-1502 di Samudera Atlantik melalui Tanjung Horn di
Patagonia dan menyeberangi Samudera Pasifik dan berlabuh di Filipina.
|
29
|
1460 - 1524
|
Vasco
Da Gama
|
Ia meurpakan seorang pelaut Portugis dan mengabdi
pada raja Portugis dan dipilih untuk melakukan pelayaran mencari rute ke
wilayah Timur. Ia mulai berlayar pada tahun 1497 dengan membawa 4 kapal kecil
dan 170 awak. Dia melakukan perjalanan dengan rute yang sama dengan
Bartholomeus Diaz dan terus melanjutkannya hingga sampai di Indonesia pada
1498.
|
30
|
1473 - 1543
|
Nicolas
Copernicus
|
Ia mengemukakan bahwa Bumi berbentuk bulat, bergerak
pada porosnya dan melakukan gerak edar mengelilingi matahari. Teorinya ini
dikenal dengan Heliosentris dan mematahkan teori yang sudah lama berkembang
saat itu yaitu Geosentris. Usaha Copernicus kemudian dilanjutkan Galileo
Galilei dan Johanes Kepler hingga akhirnya diketahui tentang gambaran posisi
Bumi dalam Tata Surya dalam Hukum Kepler.
|
31
|
1480 - 1521
|
Ferdinand
Magelhaens
|
Ia melakukan perjalanan ke Amerika Selatan pada
tahun 1519 dan melanjutkan pelayarannya ke Filipina pada 1521.
|
32
|
1564 - 1642
|
Galileo
Galilei
|
Ia Mengemukakan Bumi itu
mengelilingi matahari / Teori Heliosentris
|
IV. Tokoh Geografi Abad
Modern
|
|||
33
|
1622–1650
|
Bernard Varen
|
Dalam bukunya, Geographia Generalis, ia
mengatakan bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas
kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-benda langit
lainnya.
|
34
|
1724 – 1804
|
Immanuel Kant
|
Ilmu yang objek studinya
adalah benda- benda, hal- hal atau gejala- gejala yang tersebut dalam wilayah
di permukaan Bumi
|
34
|
1769 -1859
|
Alexander Von Humboldt
|
Geografi ini berkaitan
dengan alam dan juga makhluk hidup yang hidup di dalamnya.
|
35
|
1779 - 1859
|
Karl Ritter
|
Geografi adalah suatu
telaah Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal- hal yang menjadi objek studi
geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi baik organik maupun non
organik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
|
36
|
18 1838–1905
|
Ferdinand Von Richtoffen
|
Geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta
penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan
hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.
|
37
|
1844–1904
|
Friederich Ratzel
|
bukunya yang berjudul Politische Geographie
mengemukakan konsep Lebensraum
|
38
|
1861 - 1947
|
Halford Mackinder
|
Ilmu yang mempunyai fungsi
utama menyelidiki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang
berbeda menurut lokasinya.
|
39
|
1899 - 1986
|
Preston E. James
|
mengemukakan geografi berkaitan dengan
sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu
berkaitan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.
|
V. Tokoh Geografi Paska
Perang Dunia I dan II
|
|||
40
|
1915
|
Paul Vidal de La Blace
|
Geografi
adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana penentuan suatu
kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
|
41
|
1939 M
|
Lobeck
|
Studi atau ilmu pengetahuan yang membahas tentang hubungan-
hubungan yang ada di antara kehidupan dengan lingkungan fisik
|
42
|
1950
|
Frank Debenham
|
Geografi adalah
ilmu yang memiliki tugas untuk mengadakan penafsiran mengenai persebaran
fakta, menemukan hubungan di antara kehidupan manusia dengan lingkungan
fisik, serta menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.
|
43
|
1954
|
Ullman
|
Geografi adalah interaksi antar ruang.
|
44
|
1956
|
UNESCO
|
1.
mendifinasikan geografi sebagai :
1.
1. satu agen sintesis
2.
2. satu kajian perhubungan ruang
3.
3. sains dalam penggunaan tanah
|
45
|
1958
|
Alexander
|
Geografi
merupakan sebuah studi mengenai pengaruh lingkungan alam terhadap berbagai
aktivitas manusia. Dalam pandangan Alexander tersebutlah mulai dibahas
mengenai hubungan timbal balik yang terjadi antara aktivitas manusia serta
pengaruhnya yang terjadi terhadap lingkungan alam.
|
46
|
1959
|
Maurice Le Lannou
|
Mengemukakan
bahwa Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka
bumi.
|
47
|
1960
|
Hartshorne
|
llmu yang berkepentingan dalam memberikan deskripsi yang
teliti, beraturan serta rasional mengenai sifat variabel dari pemukaan Bumi
|
48
|
1963
|
Yeates
|
Geografi adalah
ilmu yang memperhatikan mengenai perkembangan rasional dan lokasi dari
berbagai macam sifat yang beragam di permukaan bumi dengan tidak
mengenyampingkan berbagai alasan yang rasional.
|
49
|
1965
|
E. A. Wrigley
|
Mengemukakan
pendapatnya bahwa semua metode analisa dapat digunakan dalam kajian geografi
selama analisa tersebut mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Wrigley juga berpendapat bahwa geografi adalah disiplin ilmiah yang
berorientasi pada masalah (problem oriented) dalam mengkaji interaksi antara
manusia dan lingkungannya.
|
50
|
1966
|
James Fairgrive
|
Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat
mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap
kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk
menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.
|
51
|
1976
|
Paul Claval
|
Geografi
selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan
|
52
|
1980
|
Vernor E. Finch dan Glen Trewartha
|
Geografi adalah
deskripsi serta penjelasan yang menganalisis tentang permukaan bumi dan
pandangannya mengenai hal yang selalu berubah dan dinamis.
|
53
|
1817 - 1902
|
William Hughes
|
Geografi
adalah ilmu, suatu hal yang tidak nama belaka, tapi dari argumen dan alasan,
sebab dan akibat
|
54
|
?
|
Whiple
|
Geografi
mulai dari adanya perbedaan bentang alam (terkait dengan variasi wilayah
alamiah) berpengaruh pada proses terbentuknya suatu mata pencaharian. Kondisi
ini menimbulkan penyebaran mata pencaharian yang secara langsung terkait
dengan jumlah penduduk yang bekerja pada tiap mata pencaharian
|
55
|
|
John Hanrath
|
Geografi adalah pengetahuan yang
menyelidiki persebaran gejalagejala fisik biologis dan antropologis pada
ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif
yang hasilnya dapat dibandingkan.
|
VI. Tokoh Geografi Indonesia
|
|||
56
|
1925 - 1998
|
Daldjoeni
|
Menurutnya, geografi merupakan ilmu
pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial
(ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi
mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi.
Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus
mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi
mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan
fisiografisnya
|
57
|
1951 - ....
|
Ken Kawan
Soetanto
|
Geografi adalah geosfer yang merupakan substansi geografi juga dipelajari
oleh bidang ilmu lain. Oleh karena itu, geosfer tidak mencirikan ilmu yang
disebut geografi. Kajian geografi lebih dicirikan oleh sudut pandang atau
cara penjelasannya di dalam mengkaji geosfer tersebut. Dengan demikian, ada
beda jenis antara beberapa ilmu lain dengan geografi, meskipun kajiannya sama
dan serupa.
|
58
|
1981
|
Bintarto
|
Geografi mempelajari hubungan
kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang
menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan
keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan
keberhasilan pembangunan.
|
59
|
1988
|
Seminar Nasional dan Loka Karya IGI di Semarang
|
Geografi adalah ilmu yang
mempelajari persamaan, dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kewilayahan, dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
|
60
|
1996
|
Herioso Setiyono
|
Geografi adalah
ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungannya serta merujuk terhadap pola persebaran horisontal di permukaan
bumi.
|
61
|
2012
|
Haris
|
Geografi adalah suatu ilmu
yang mengkaji segala aspek-aspek yang ada di permukaan bumi dengan konsep
spasial untuk pemanfaatan pembangunan yang ada di permukaan bumi.
|
62
|
?
|
J. Warman
|
a. Kewilayahan.
b. Lapisan hidup atau biosfer. c. Manusia sebagai faktor ekologi dominan. d. Globalisme atau Bumi sebagai planet. e. Hubungan antarareal. f. Persamaan antarareal. g. Perbedaan antarareal. h. Keunikan areal. i. Persebaran areal. j. Lokasi relatif. k. Keunggulan komparatif. l. Perubahan yang kontinu. m. Sumber daya dibatasi secara budaya. n. Penyajian kenampakan permukaan Bumi pada bidang datar |
63
|
?
|
Nursid Sumaatmadja
|
merupakan suatu pola abstrak yang berkaitan
dengan gejala-gejala nyata tentang geografi. Di
dalam konsep geografi terdapat nilai guna, keterkaitan ruang, interaksi,
serta interdependensi.
|