Makalah Analisis Peta Chistaller, Zip dan Rank Size Rule

GEOGRAFI DESA KOTA

“ ANALISIS PETA CHISTALLER , ANALISIS ZIP DAN RANK SIZE RULE ”

 

 

 

Dibuat Oleh:

 

Amor Setiawan 18045002

Dosen Pengampu Mata Kuliah:

Rery Novio, M.Pd

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020

 

A.    Analisis Peta Christaller

Walter Christaller (1933) dengan model tempat sentral (central lace model) mengemukakan bahwa tanah yang positif adalah tanah yang mendukung pusat kota. Pusat kota tersebut ada karena untuk berbagai jasa penting harus disediakan tanah/lingkungan sekitar.

Secara ideal maka kota merupakan pusat daerah yang produktif. Dengan demikian apa yang disebut tempat sentral adalah pusat kota. Berdasarkan prinsip aglomerasi (scale economics atau ekonomi skala menuju efisiensi atau kedekatan menuju sesuatu), ekonomi kota besar menjadi pusat daerahnya sendiri dan pusat kegiatan kota yang lebih kecil. Artinya, kota kecil bergantung pada tersedianya dan adanya kegiatan yang ada pada kota besar.

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Penduduk Kabupaten Banjar

Kecamatan                                                 Subdistrict		Jumlah Penduduk                             Population			Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth Rate (%)
		2010	2014	2015	2010-2015
(1)		(2)	(3)	(4)	(5)
1	Aluh-Aluh	27 285	28 984	29 464	1,55
2	Beruntung Baru	13 181	13 985	14 185	1,48
3	Gambut	35 956	38 731	39 414	1,85
4	Kertak Hanyar	38 909	42 237	43 022	2,03
5	Tatah Makmur	10 974	11 847	12 052	1,89
6	Sungai Tabuk	56 869	60 455	61 358	1,53
7	Martapura	101 482	109 565	111 692	1,94
8	Martapura Timur	29 200	30 879	31 307	1,40
9	Martapura Barat	16 972	17 952	18 170	1,37
10	Astambul	33 009	35 088	35 534	1,49
11	Karang Intan	30 679	33 028	33 516	1,78
12	Aranio	8 246	8 899	9 074	1,93
13	Sungai Pinang	14 511	15 923	16 206	2,23
14	Paramasan	4 214	4 859	5 001	3,48
15	Pengaron	15 764	17 023	17 251	1,82
16	Sambung Makmur	10 562	12 308	12 567	3,54
17	Mataraman	23 662	25 071	25 397	1,43
18	Simpang Empat	32 252	35 221	35 839	2,13
19	Telaga Bauntung	3 112	3 342	3 394	1,75
Banjar		506 839	545 397	554 443	1.81

 

Berdasarkan analisis peta dan sumber penduduk, Kabupaten Banjar memiliki kepadatan penduduk yang tidak merata, sebelumnya kabupaten Banjar adalah kabupaten yang pada awalnya tempat Kota Banjarmasin dan Kota Banjar bersatu, sehingga ibukota kab Banjar saat ini Martapura pun berbatasan kota dengan Kota Banjar baru, yang awalnya ibukota Kabupaten tersebut, selanjutnya dengan Banjarmasin pun berbatasan sehingga kawasan Martapura, Martapura Barat, Martapura Timur menjadi kawasan sub urban besar dengan lebih dari 150.000 Jiwa penduduk karena diapit 2 kota besar sekaligus, kota Banjar dan Banjar Masin

Berikut merupakan penampakan adminitratif kabupaten Banjar dengan wilayah lain

B.      Analisis Metode ZIPF

 

Orde Kota	Rumus	Jumlah Penduduk
I	111 692 X (1/1)	111692
II	112 692 X (1/2)	55846
III	113 692 X (1/3)	37231
IV	114 692 X (1/4)	27923
V	115 692 X (1/5)	22338

 

Klasifikasi

No	Kecamatan	Penduduk	Rank
1	Martapura	111 692	I
2	Sungai Tabuk	61 358	I
3	Kertak Hanyar	43 022	II
4	Gambut	39 414	II
5	Simpang Empat	35 839	II
6	Astambul	35 534	II
7	Karang Intan	33 516	III
8	Martapura Timur	31 307	III
9	Aluh-Aluh	29 464	III
10	Mataraman	25 397	IV
11	Martapura Barat	18 170	V
12	Pengaron	17 251	V
13	Sungai Pinang	16 206	V
14	Beruntung Baru	14 185	V
15	Sambung Makmur	12 567	V
16	Tatah Makmur	12 052	V
17	Aranio	9 074	V
18	Paramasan	5 001	V
19	Telaga Bauntung	3 394	V

 

Berdasarkan analisis Daerah yang termasuk Rank I ada 2 Kemudian Rank II ada 4 , Rank 3 ada 3, Rank IV ada 4 dan Rank 5 ada 9

 

 

 

 

 

 

 

C.      Analisis Metode Rank Size Rule

No	Kecamatan	Penduduk	Rank
1	Martapura	111 692	I
2	Sungai Tabuk	61 358	II
3	Kertak Hanyar	43 022	III
4	Gambut	39 414	IV
5	Simpang Empat	35 839	V
6	Astambul	35 534	VI
7	Karang Intan	33 516	VII
8	Martapura Timur	31 307	VIII
9	Aluh-Aluh	29 464	IX
10	Mataraman	25 397	X
11	Martapura Barat	18 170	XI
12	Pengaron	17 251	XII
13	Sungai Pinang	16 206	XIII
14	Beruntung Baru	14 185	XIV
15	Sambung Makmur	12 567	XV
16	Tatah Makmur	12 052	XVI
17	Aranio	9 074	XVII
18	Paramasan	5 001	XVIII
19	Telaga Bauntung	3 394	XIX

 

Berdasarkan analisis Daerah termasuk sangat bervariasi