Olimpiade Sains Nasional
Sumber: Wikipedia bahasa Indonesia
Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan karenanya adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.
Olimpiade Sains Nasional diadakan setiap tahun di kota yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.
Daftar isi
[sembunyikan]Bidang[sunting | sunting sumber]
- Jenjang SD: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
- Jenjang SMP: Matematika, Fisika, Biologi, dan pada tahun 2008 ditambahkan bidang baru yaitu Astronomi, tetapi pada tahun 2009, bidang Astronomi ditiadakan kembali. Tahun 2010 ditambahkan bidang baru yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial. Pada tahun 2015, bidang Fisika dan Biologi digabung pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam sehingga sekarang terdapat 3 bidang untuk jenjang SMP, yaitu Matematika, IPA, dan IPS.
- Jenjang SMA: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, dan pada tahun 2008 ditambahkan bidang baru yaitu Kebumian. Lalu pada tahun 2013 ditambahkan bidang baru yaitu Geografi. Jadi total dipertandingkan 9 bidang mata pelajaran.
Seleksi[sunting | sunting sumber]
Proses atau metode seleksi Olimpiade Sains Nasional tergantung dari jumlah (kuota) peserta setiap tahunnya. Setiap tingkat memiliki jumlah peserta yang berbeda-beda tiap tahunnya. Umumnya tingkatan seleksi OSN dilaksanakan sebagai berikut:
- Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kota/Kabupaten, diseleksi peserta untuk mewakili ke tingkat provinsi. Seleksi dapat dilakukan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten maupun Dinas Pendidikan Provinsi, umumnya dipilih 3 siswa/kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan kota/kabupaten) atau siswa yang berjumlah 3 kali jumlah kabupaten (untuk seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi).
- Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi, diseleksi peserta untuk mewakili ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SD dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan dipilih 3 siswa/mapel/provinsi untuk mewakili provinsi tersebut ke tingkat nasional. Seleksi untuk tingkat SMP dan SMA dilakukan oleh panitia pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memilih siswa sejumlah kuota/passing grade untuk masing-masing bidang mata pelajaran.
- Olimpiade Sains Nasional. OSN dilaksanakan dengan peserta menurut passing grade yang telah ditentukan oleh Kemdikbud. Di tingkat nasional ini diperebutkan 30 medali; 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu.
Pelaksanaan[sunting | sunting sumber]
Sampai saat ini Olimpiade Sains Nasional telah dilaksanakan sebanyak empat belas kali, mulai dari tahun 2002 di Yogyakarta hingga terakhir dilaksanakan tahun 2015 di Yogyakarta dan Palu. Berikut ini daftar tuan rumah Olimpiade Sains Nasional:
- OSN I tahun 2002 di Yogyakarta pada 10 September 2002.
- OSN II tahun 2003 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 15-19 September 2003.
- OSN III tahun 2004 di Pekanbaru, Riau pada 24-29 Agustus 2004.
- OSN IV tahun 2005 di Jakarta pada 4-9 September 2005.
- OSN V tahun 2006 di Semarang, Jawa Tengah pada 4-9 September 2006.
- OSN VI tahun 2007 di Surabaya, Jawa Timur pada 3-8 September 2007.
- OSN VII tahun 2008 di Makassar, Sulawesi Selatan pada 8-14 Agustus 2008.
- OSN VIII tahun 2009 di Jakarta pada 3-9 Agustus 2009.
- OSN IX tahun 2010 di Medan, Sumatera Utara pada 1-7 Agustus 2010.
- OSN X tahun 2011 di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 15-20 Juli 2011 untuk jenjang SMP dan tanggal 11-16 September 2011 untuk jenjang SD dan SMA.
- OSN XI tahun 2012
- untuk tingkat SMP diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 28 Juni–4 Juli 2012[1]
- untuk tingkat SD dan SMA diadakan di Jakarta pada 2-7 September 2012.[2]
- OSN XII tahun 2013
- untuk tingkat SMP diadakan di Batam, Kepulauan Riau [3] pada 15-21 Mei 2013.
- untuk tingkat SD dan SMA diadakan di Bandung, Jawa Barat pada 2-7 September 2013.[4]
- OSN XIII tahun 2014
- untuk tingkat SMP diadakan di Padang, Sumatera Barat [5] pada 15-21 Mei 2014
- untuk tingkat SD diadakan di Bali pada 4-9 Mei 2014.
- untuk tingkat SMA diadakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 1-7 September 2014.
- OSN XIV tahun 2015
- untuk tingkat SD dan SMA diadakan di Yogyakarta pada 17-23 Mei 2015.
- untuk tingkat SMP diadakan di Palu, Sulawesi Tengah pada 17-23 Mei 2015.
- OSN XV tahun 2016
- untuk tingkat SMA akan diadakan di Palembang, Sumatera Selatan.
- OSN XVI tahun 2017
- untuk tingkat SMA akan diadakan di Pekanbaru, Riau.
Juara umum[sunting | sunting sumber]
Hingga saat ini hanya ada 2 provinsi yang pernah menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional.
Provinsi | Tahun juara |
---|---|
Jawa Tengah | 2002, 2003, 2006, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013.[6][7][8][9]2015[10] |
Jakarta | 2004, 2005, 2009, 2010, 2014 |
Tim Olimpiade Indonesia[sunting | sunting sumber]
Tim Olimpiade Indonesia saat ini terdiri dari 8 Bidang yaitu:
- Tim Olimpiade Matematika Indonesia (TOMI) yang mewakili Indonesia ke ajang IMO.
- Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) yang mewakili Indonesia ke ajang IPhO.
- Tim Olimpiade Kimia Indonesia (TOKIM) yang mewakili Indonesia ke ajang IChO.
- Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) yang mewakili Indonesia ke ajang IBO.
- Tim Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Indonesia yang mewakili Indonesia ke ajang IOAA.
- Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) yang mewakili Indonesia ke ajang IOI.
- Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI) yang mewakili Indonesia ke ajang IESO.
- Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI) yang mewakili Indonesia ke ajang IGeO.
Tim Olimpiade ini menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Sains Internasional dan dipilih melalui Pelatnas (Pelatihan Nasional) dengan berbagai tahap sesuai masing-masing tim Olimpiade. Peraih medali pada Olimpiade Sains Nasional jenjang SMA diundang mengikuti Pelatnas untuk diseleksi menjadi Tim Olimpiade Indonesia sesuai bidangnya pada OSN. Khusus untuk OSN Ekonomi tidak membentuk Tim Olimpiade dikarenakan tidak ada pelaksanaan Olimpiade Ekonomi Internasional.
Sedangkan sebagai lanjutan OSN jenjang SMP, untuk pemenang bidang IPA akan dipersiapkan mengikuti IJSO (International Junior Science Olympiad) dan untuk bidang IPS dipersiapkan mengikuti IAO (International Astronomy Olympiad) dan NGWC (National Geographics World Competition).