Dihari ini Sabtu, 19 Desember 2015 Siswa SMAN 1 ********* menerima Hasil belajarnya selama 6 bulan atau 1 semester Ganjil.
Mereka yang Pandai , akan dipanggil di halaman dan menerima hadiah . tidak ada yang berbeda , saya sebagai "salah satu yang maju" dipanggil tersebut datang , harus aku akui penerimaan lapor tahun ini terkesan ambar , aku mungkin mengalami kekecewaan terbesar ditahun ini . mungkin rangking 2 itu sudah lumayan tapi bagiku itu bukan sesuatu yang istimewa . jujur kubilang mungkin ada siswa yang iri padaku dapat peringkat 2 ngak bersyukur tapi , aku merasa belum puas. syukurlah orangtuaku ngak protes nilaiku tak jatuh jauh, tapi bagiku mau 0,0 sekian jatuh itu berarti aku mengalami kemunduran ,
Ayahku sekarang menyarankan aku untuk pindah jurusan ke IPA , Jujur bagiku mudah pindah Ke IPA tapi aku berfikir haruskah aku pergi melintasi jurusan yang anak anaknya di isi orang pintar . ngak aku ngak mikirin pintar atau tidak , mau dapat juara atau tidak tidaklah masalah tapi aku memikirkan 10 tahun mendatang , Belum tentu orang yang menjadi Ranking akan menjadi Rangking Di masyarakat ,.
Menurutku , Rangking Itu hanya BUMERANG , mengapa saya bilang begitu , Terkadang siswa ,banyak siswa dan siswi Rela Mengorbankan APA saja an melakukan apapun Asal mendapat Rangking Biar Dipuji atau Dibanggakan Orang tua . Akupun Meragukan Sebagian Rangking , bukan seluruhnya . mungkin ada siswa yang belajar Siang malam , ataupun siswa yang Mencontek . Terkadang siswa yang siang dan malam TIDAK MENDAPATKAN nilai sebagus mencontek , tapi itu sebagian .
Sebenarnya aku mendukung PENGHAPUSAN RANGKING di setiap Tingkatan Sekolah . Rangking ITU hanyalah menjadikan Orang pintar Semakin Terkenal Dan Menyisihkan Orang YANG Kurang beruntung , Saya melihat ketika di atas lapangan tadi wajah kekecewaan , sedih para sahabat saya yang hanya melihat yang pintar semakin disayang guru. oh mereka lari ketika penyerahan hadiah .
kembali ke IPA , Kalau kuhitung Menjadi Anak ipa menjadi kesayangan Guru , Bayangkan saja Betapa banyak Cibiran miring tentang anak ips , Bahkan Orang tuaku menyarankan mempertimbangkan ke ipa karena masalah Sepele yaitu Kuliah , ya kuliah dari anak ips sangat sempit belum lagi ditambah anak ipa yg murtad ngambil jurusan ips.
inilah masalahnya jarang sekali anak ips menjadi juara umum. mungkin tulisan ini kurang bisa dimengerti pembaca tapi intinya ada 2 yaitu saya tiak setuju adanya rangking di sekolah serta penjurusan yang meng-anak tirikan anak ips.
0 Comments